4. Runway es
The Runway Es adalah satu dari tiga landasan utama yang digunakan untuk mengangkut pasokan ke para peneliti di Antartika. Tidak ada landasan pacu beraspal di sini. Semua pesawat harus mendarat di membentang panjang es dan salju. Namun, pendaratan ini adalah terawat hati-hati. Pilot satunya tantangan yang harus hadapi adalah pesawat ke tanah dengan hati-hati sehingga pesawat tidak terjebak dalam salju yang lembut.
3. Bandar Udara Internasional Kansai
Bandar Udara Internasional Kansai dibangun di atas sebuah pulau buatan yang panjang 2,5 mil dan 1,6 mil lebar. Hal ini begitu besar sehingga dapat dilihat dari angkasa. Wisatawan dari bandara dapat pergi ke kota utama dengan mobil, kereta api atau feri berkecepatan tinggi.
2. Barra International Airport
Didirikan: 1975, Barra Airport adalah satu-satunya bandara di dunia dimana pesawat harus mendarat di pantai. Hal ini terletak di pantai yang luas di Pulau Barra, Skotlandia. Bandara tersapu habis oleh gelombang sekali sehari.
1. Bandar Udara Internasional Princess Juliana
Princess Juliana International Airport adalah bandara tersibuk kedua di Karibia Timur. Hal ini dinamai Juliana dari Belanda, yang sebagai seorang putri mahkota mendarat di sini pada tahun 1944. Bandara ini memiliki landasan yang sangat pendek sekitar 2.180 meter yang telah membuatnya menjadi sangat terkenal. Karena landasan pendek, pesawat harus mendekati pulau terbang sangat rendah. Berbagai foto jet terbang di 10-20 meter atau 30-60 kaki di atas pulau ini telah dipertimbangkan palsu tetapi nyata.
Sumber : http://kereninfo.blogspot.com/2011/12/4-bandara-paling-berbahaya-di-dunia.html
Share
Browse > Home /
International
/ 4 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
4 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments
0 comments to "4 Bandara Paling Berbahaya di Dunia"
Post a Comment