
Gambar-1 : Sketsa Pra-Rencana Layout dan Tampak Depan Sebuah Rumah Minimalis Modern Type 90
Ketika anda telah memiliki sebuah design rumah (output dari sebuah desain : denah/layout, tampak bangunan, gaambar perspekstif, gambar kerja, detail, potongan, dll), maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menghitung Volume Pekerjaan. Perhitungan Volume Pekerjaan dilakukan atas semua item-item pekerjaan mulai dari pembersihan lahan, pekerjaan galian, timbunan, pekerjaan tembok dan pekerjaan beton, pekerjaan kayu, pekerjaan atap, pekerjaan langit-langit/plafond, pekerjaan lantai, pengecatan, pekerjaan kaca, engsel dan kuci, pekerjaan sanitasi, pekerjaan instalasi, dan pekerjan-pekerjaan yang lain. Contoh dari perhitungan Volume Pekerjaan adalah sebagai berikut :









Hasil dari perhitungan Volume Pekerjaan dari seluruh item-item pekerjaan di atas akan menjadi variabel dalam perhitungan analisa harga satuan. Hasil perhitungan Analisa Harga Satuan pekerjaan selanjutnya dikumpulkan dalam rekapitulasi RAB (Rencana Anggaran dan Biaya).
Sumber : http://rumahtop.blogspot.com/2008/11/beberapa-langkah-dalam-membangun-rumah.html Share
Comments
0 comments to "Cara Menghitung Volume Pekerjaan 2"
Post a Comment