Menghitung RAB Pondasi plat jalur
Hitung Rencana Anggaran Biaya pondasi plat jalurData teknis pekerjaan pondasi plat jalur
- Sloof ditengah plat 30/40
- Kolom 40/40 dengan jarak kolom 5m
- Sloof diatas pasangan batu bata 15/20
- Kedalaman pondasi -2 m dari peil lantai +/- 0.00
- Pengukurаn Bouwplank
- Galian tanah pondasi
- Urugan pasir dengan ketinggian 0.10 m
- Lantai kerja dengan ketebalan 0.05 m
- Beton plat jalur dan kolom sloof 15/20
- Pekerjaan besi beton bertulang
- Pasangan batu bata 1 pc : 4 ps
- Pekerjaan plesteran
- Urugan tanah kembali
- Pembongkaran bouwplank kembali
Denah pondasi plat jalur
Potongan 1 penampang pondasi plat jalur
Potongan 2 penampang pondasi plat jalur
Harga Satuan DKI Jakarta Untuk perhitungan pondasi plat jalur
- Bouwplak = Rp. 38.833,00
- Bongkar bouwplank = Rp. 3.222,00
- Galian tanah pondasi= Rp. 34.321,00
- Urugan pasir = Rp. 192.456,00
- Lantai kerja t= 5cm beton 1pc:3ps:4kr = Rp. 60.531,00
- Beton dengan koral untuk plat jalur kolom, kolom dan sloff 15/20= Rp. 752.964,00
- Pasangan batu bata 1pc:4ps = Rp. 167.611,00
- Plesteran 1pc:4ps = Rp. 36.115,00
- Urugan tanah kembali= Rp. 21.268,00
- Pembesian polos berat 175 kg= Rp. 2.183.176,00
- Bekisting beton = Rp. 892.071,00
untuk lebih membayangkan bagaimana bentuk pondasi kita buat gambar pondasi plat jalur nya pakai 3d max
selanjutnya menghitung Rencana anggaran biaya pondasi plat jalur
Menghitung Volume pekerjaan pondasi plat jalur
Menghitung Volume pekerjaan pondasi plat jalur
1. Pengukuran Bouwplank
Volume pekerjaan bouwplak = 10.20 m + 2 m + 2 m = 14.20 m
2. Galian tanah pondasi
Volume Pekerjaan galian tanah pondasi = (( (2 m + 2.8 m ) x 2 m ) /2) x 10.20 m = 48.96 m³
3. Urugan pasir dengan ketinggian 0.10 m
Volume Pekerjaan Urugan pasir = 2 m x 0.10 m x 10.20 m = 2.04 m³
4. Lantai kerja dengan ketebalan 0.05 m
Volume pekerjaan lantai beton = 2 m x 10.20 = 20.40 m²
2 m x 0.05 m x 10.20 m = 1.02 m³
5. Beton plat jalur dan kolom sloof 15/20
Volume pekerjaan beton plat jalur = ( ( 2 m x 0.15 m ) + (( 2 m + 0.4 m ) x 0.15 m ) / 2 ) + (0.10 x 0.4) x 10.20 = 5.304 m³
Volume beton sloof = ( 0.20 m x 0.15 m ) x 10.20 = 0.306 m³
Volume beton kolom = (( 0.4 m x 0.4 m x 1.45 m ) x 3 bh) – 0.306 = 0.39 m³
Total volume beton = ( 5.304 m³ + 0.39 m³ + 0.306 m³ ) = 6 m³
6. Pekerjaan besi beton ( 75 kg / m³ )
Volume pekerjaan besi beton = 6 m³ x 75 = 450 kg
7. Pasangan batu bata 1 pc : 4 ps
Volume Pekerjaan pasangan batu bata = 2 ( 4.60 m x 1.25 m ) = 11.5 m²
11.5 x 0.15 = 1.6725 m³
8. Pekerjaan Plesteran
Volume Pekerjaan plesteran pasangan bata= 2 x 11.5 m² = 23 m²
9. Urugan tanah kembali
Volume pekerjaan urugan tanah kembali = ( 48.96 – 2.04 – 1.02 – 6 – 1.6725 ) = 38.2275 m³
10. Pembongkaran bouwplank kembali = 10.20 m + 2 m + 2 m = 14.20 m
Volume pekerjaan pembongkaran bouwplank =
Menghitung anggaran biaya pekerjaan pondasi plat jalur
Anggaran biaya pekerjaan dihitung dengan rumus
Biaya = volume x harga satuan
1. Pengukuran Bouwplank
Harga satuan = Rp. 38.833,00
Volume pekerjaan = 14.20 m
Total Harga pekerjaan bouwplak = 14.20 m x Rp. 38.833,00 = Rp. 551.428,60
2. Galian tanah pondasi
Harga satuan = Rp. 34.321,00
Volume pekerjaan = 48.96 m³
Total harga Pekerjaan galian tanah pondasi = 48.96 m³ x Rp. 34.321,00 = Rp. 1.680.356,00
3. Urugan pasir dengan ketinggian 0.10 m
Harga satuan = Rp. 192.456,00
Volume pekerjaan = 2.04 m³
Total harga Pekerjaan Urugan pasir = 2.04 m³ x Rp. 192.456,00 = Rp. 392.610,20
4. Lantai kerja dengan ketebalan 0.05 m
Harga satuan = Rp. 60.531,00
Volume pekerjaan = 20.40 m²
Total harga pekerjaan lantai beton = 20.40 m² x Rp. 60.531,00 = Rp.1.234.832,00
5. Beton plat jalur dan kolom sloof 15/20
Harga satuan = Rp. 752.964,00
Volume pekerjaan = 6 m³
Total harga pekerjaan beton = 6 m³ x Rp. 752.964,00 = Rp.4.517.784,00
6. Pekerjaan besi beton ( 75 kg besi / 1 m³ beton )
Harga satuan = Rp. 2.183.176,00 / 75 kg
Volume pekerjaan beton = 6
Total harga pekerjaan besi beton = 6 x Rp. 2.183.176,00 = Rp.13.099.056,00
7. Pasangan batu bata 1 pc : 4 ps
Harga satuan = Rp. 167.611,00
Volume pekerjaan = 11.5 m²
Total harga Pekerjaan pasangan batu bata = 11.5 m² x Rp. 167.611,00 = Rp.1.927.527,00
8. Pekerjaan plesteran
Harga satuan = Rp. 36.115,00
Volume pekerjaan = 13 m²
Total harga Pekerjaan pasangan batu bata = 13 m² x Rp. 36.115,00 = Rp.469.495,00
9. Urugan tanah kembali
Harga satuan = Rp. 21.268,00
Volume pekerjaan = 38.2275 m³
Total harga pekerjaan urugan tanah kembali = 38.2275 m³ x Rp. 21.268,00 = Rp.813.022,50
10. Pembongkaran bouwplank kembali
Harga satuan = Rp. 3.222,00
Volume pekerjaan = 14.20 m
Total harga pekerjaan pembongkaran bouwplank = 14.20 m x Rp. 3.222,00 = Rp. 45.752,00
Rekapitulasi Rencana anggaran biaya pondasi plat jalur
1. Pengukuran Bouwplank = Rp. 551.428,60
2. Galian tanah pondasi = Rp. 1.680.356,00
3. Urugan pasir dengan ketinggian 0.10 m = Rp. 392.610,20
4. Lantai kerja dengan ketebalan 0.05 m = Rp. 1.234.832,00
5. Beton plat jalur dan kolom sloof 15/20 = Rp. 4.517.784,00
6. Pekerjaan besi tulangan = Rp.13.099.056,00
7. Pasangan batu bata 1 pc : 4 ps = Rp. 1.927.527,00
8. Pekerjaan plesteran = Rp. 469.495,00
9. Urugan tanah kembali = Rp. 813.022,50
10. Pembongkaran bouwplank kembali = Rp. 45.752,00
Jumlah = Rp.24.731.863,00
PPN 10 % = Rp. 2.473.186,00
Jumlah total = Rp.27.205.050,00
Di bulatkan = RP.27.210.000,00
Terbilang ( Dua puluh tujuh juta dua ratus sepuluh ribu rupiah)
Sumber : http://www.ilmusipil.com/menghitung-rab-pondasi-plat-jalur
Comments
0 comments to "Menghitung RAB Pondasi Plat Jalur"
Post a Comment