Pada pelaksanaan pekerjaan jalan tambang tanpa lapis aus, funsi geosintetik yang sering digunakan adalah sebagai fungsi media pemisah ( separation ) antara subgrade tanah dengan lapisan perkerasan seperti sub-base coarse agar kedua bahan tersebut tidak tercampur oleh karena terjadi proses pumping oleh beban kendaraan secara berulang.
PENGERTIAN GEOSINTETIK
adalah dari kata “GEO” dan “SINTETIK”, “GEO” menunjukkan bahwa bahan tersebut berhubungan dengan perbaikan kinerja pada konstruksi teknik sipil yang berhubungan dengan tanah, sedangkan kata “SINTETIK” menunjukkan bahwa bahan tersebut merupakan bahan sintetis dari crude petroleum oil, meskipun bahan lain seperti karet, fiberglas juga kadang digunakan.
KELEMAHAN GEOSINTETIK
SINAR ULTRAVIOLET, karena bahan geosintetik akan mengalami degradasi yang cepat dibawah terik sinar matahari.
Geosintetik sebagai Separator
Pada pelaksanaan pekerjaan jalan, fungsi geosintetik yang sering digunakan adalah sebagai fungsi media pemisah (separation) antara subgrade tanah dengan lapisan perkerasan seperti sub-base atau base-course agar kedua bahan tersebut tidak tercampur oleh karena terjadi proses pumping oleh beban kendaraan secara berulang.
CARA PEMASANGAN GEOTEXTILE
Metode (Cara) Pemasangan Geotextile (Geotekstil) :
- Geotextile harus digelar di atas tanah dalam keadaan terhampar tanpa gelombang atau kerutan.
- Aturan untuk overlapping dan penyambungan Geotextile adalah :
- Jangan membuat overlapping atau jahitan pada daerah yang searah dengan beban roda (beban lalu lintas).
- Jika Geotextile dipasang untuk terkena langsung sinar matahari maka gunakan geotextile yang berwarna hitam.
Sumber : http://sanggapramana.wordpress.com/category/geosintetic/
Comments
0 comments to "Penggunaan Geosintetik pada Teknologi Jalan Tambang"
Post a Comment