Bahkan pemilik tubuh langsing pun bisa saja memiliki perut buncit, entah
karena kebiasaan yang salah, atau mengonsumsi makanan yang salah. Apa
saja misalnya?
Permen Karet
Udara yang anda hirup saat mengunyah
permen karet dapat menyebabkan perut kembung. Agar perut tetap langsing,
pastikan Anda tidak mengunyah permen karet sepanjang hari.
Alkohol
Gula
dan alkohol, terutama yang terkandung dalam bir, dapat membuat otot
anda kendur. Dari pandangan ilmu gizi, alkohol sangat berbahaya bagi
tubuh. Hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori yang tinggi, sama
seperti jumlah kalori pada makanan berlemak. Terlepas dari hal itu,
ketika anda meminum alkohol, hati anda akan bekerja dengan sangat keras
untuk menghilangkan alkohol, dan menunda untuk menyaring gula. Gula
tersebut kemudian akan disimpan tubuh sebagai lemak. Selain itu, alkohol
juga dapat meningkatkan nafsu makan.
Tembakau
Tembakau
dapat merusak kerja pencernaan. Jika Anda merokok setelah makan, Anda
pasti akan merasa kembung setelahnya. Berhentilah merokok, dan Anda akan
mendapatkan manfaat lebih dari sekedar turunnya berat badan.
Stres
Stres
dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat
anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh dalam
menyimpan lemak. Hasilnya perut anda akan terlihat lebih mengembang.
Untuk mengatasi hal tersebut, belajarlah untuk lebih rileks dan bernafas
secara perlahan dan dalam.
Makanan Cepat Saji
Jumlah
kalori dan lemak dalam makanan cepat saji sangat tinggi. Masalah utama
yang akan ditimbulkan oleh makanan cepat saji adalah bahwa makanan
tersebut tidak terlalu mengenyangkan, sehingga Anda akan sering merasa
lapar. Anda sebaiknya membatasi asupan makanan cepat saji yang anda
makan dan menerapkannya sekali dalam sebulan.
Hormon
Pria
memiliki hormon yang mempengaruhi berat badan mereka. Itulah mengapa
pria cenderung memiliki perut gendut pada usia tertentu. Di saat pria
mulai menyimpan lemak di perut mereka pada usia 40-an, wanita akan
menyimpan lemak mereka di paha, bokong, dan pinggul mereka di usia yang
lebih awal.
Susu
Meskipun susu penting untuk
kesehatan, menyeimbangkan diet dengan jumlah kalsium yang tinggi dapat
menyebabkan masalah pencernaan dan membuat perut membuncit. Jika Anda
suka susu, disarankan untuk mengonsumsi yoghurt atau dan keju yang
dibuat dari susu kambing.
Obat Pencahar
Barangkali
Anda terbiasa menggunakan obat-obat laksatif (pencahar) di saat Anda
mengalami sembelit. Anda sebaiknya tidak menggunakannya terlalu sering.
Penggunaan laksatif secara berlebihan juga dapat mengakibatkan masalah
pencernaan. Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum anda
menggunakan obat-obatan laksatif.
Sumber: http://id.she.yahoo.com/8-penyebab-perut-buncit.html
Share
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments
0 comments to "8 Penyebab Perut Buncit"
Post a Comment