Orang sering bertanya diri sendiri mengapa lupa ketika ingin mengingat hal – hal tertentu.
Secara umum, ada empat alasan mengapa kita lupa, yaitu :
- Motif
- Pembangkitan daya ingat
- Gangguan
- Penekanan
Motif memainkan peranan penting dalam penyimpanan daya ingat kita. Motif sangat berkaitan dengan minat, dengan itu minat juga memegang peran penting dalam penyimpanan daya ingat kita. Dengan minat kita dapat mengingat sesuatu dengan mudah. Sebaliknya dengan tidak adanya minat kita membutuhkan usaha lebih untuk mengingat sesuatu. Contohnya, seorang yang hobi menggambar, sehari harinya waktunya dihabiskan dengan menggambar dan menggambar hingga ibunya sendiri memarahinya, kita di menghadapi ujian menggambar di sekolahnya ia pun mendapat nilai 9, dan saat ujian matematika ia mendapat nilai 40. Disini dapat kita lihat minat dan motif sangat penting dalam proses penyimpanan daya ingat, anak di atas tadi hobi menggambar, dengan minatnya itu ia dapat menyimpan imajinasi dan teknik-teknik menggambar dalam otaknya dan akhirnya mendapat nilai baik. Sebaliknya karena tidak suka dan tidak mempunyai minat terhadap matematika ia memperoleh nilai buruk. Sebenarnya minat dapat tumbuh di dalam diri seseorang, dengan melakukan latihan secara terus menerus dengan sendirinya minat akan tumbuh di dalam diri kita, dengan catatan latihan tersebut dilakukan dengan menyenangkan dan tanpa paksaan.
Pembangkitan Daya Ingat
Pembangkitan daya ingat tentang masa lalu membantu meningkatkan daya ingat kita. Jadi orang perlu mengingat kembali peristiwa itu secara teratur agar daya ingat kita menjadi segar. Jika orang tidak mengingat kembali, maka kesan tentang daya ingatnya memudar, dan menghilang. Bagi seorang pelajar, ini bisa diterapkan pada saat menghafal suatu pelajaran. Contoh, dua hari lagi kita akan menghadapi ulangan, agar lebih mantap kita mempelajarinya dari sekarang, setelah semua isi pelajaran sudah tersimpan di otak, sebaiknya jangan terlalu percaya diri dulu, kita masih perlu membangkitkan daya ingat kita tentang pelajaran tersebut keesokan harinya atau sesaat sebelum ulangan. Karena ingatan 2 hari lalu belum tentu masih ada di otak kita saat ini. Ini dilakukan guna menyegarkan ingatan kita tentang pelajaran tersebut. Teknik ini biasa disebut dengan teknik revisi.
Gangguan
Kadang-kadang ketika kita sedang mengerjakan tugas harian, ada hal yang menganggu kita. Misalnya, ketika memasuki sebuah ruangan untuk keperluan sesuatu, lau ada seseorang memanggil kita dan kita akhirnya asyik dengan orang itu sehingga kita lupa terhadap tujuan utama kita, ini disebut gangguan, dan kita tidak dapat memanggil pikiran kita lebih awal, disebabkan karena kurangnya konsentrasi.
Penekanan
Daya ingat kita mempunyai sejenis pengungkit yag membantu kita melupakan hal yang kita inginkan. Kdang-kadang , ketika menghadapi banyak masalah dalam hidup, ingatan orang menjadi takut. Orang seperti ini akan menekan semua peristiwa terkait secara berangsur-angsur membuangnya dari ingatanya.
Makanan juga mempengaruhi daya ingat
Ada orang mengatakan bahwa kecerdasan orang dikaitkan dengan apa yang telah ia makan. Kecerdacan seseorang tergantung dengan apa yang ia ingat.
Jenis makanan yang disarankan :
Gandum, nasi, umbi-umbian, susu, roti, susu sapi, gula, mentega, permen, madu, jahe kering, biji-biji hijau, kacang, kenari, pisang, apel dan buah segar.
Jenis makanan yang dilarang :
Makanan berbumbu pekat, kari panas, ikan, cabe, makanan masam, asam, semua jenis minyak, garam, makanan basi, rokok, alkhohol, makanan berwarna, dan kafein yang dapat merusak otak.
Makanan-makanan tersebut dilarang karena dapat menghambat peredaran darah dan energi dalam tubuh dan otak.
Sumber : http://kereninfo.blogspot.com/2011/12/penyebab-orang-bisa-lupa.html Share
Comments
0 comments to "Penyebab Orang bisa Lupa"
Post a Comment